PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bumi Anoa mencapai 120 ribu pada 2023.
QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya saat memperkenalkan QRIS di lingkup kampus Universitas Halu Oleo (UHO) dalam acara Sultra QRIS Connect Goes to Campus and School pada Kamis 15 Juni 2023.
“Saat ini pengguna QRIS di Sultra telah mencapai 95 ribu user atau pengguna. Semoga dapat mencapai target 120 user di 2023 ini,” kata Doni.
Menurutnya, untuk menggenjot target peningkatan penggunaan QRIS di masyarakat, BI Sultra pun mengajak kerjasama sejumlah perguruan tinggi dan sekolah. Diantaranya UHO, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), SMAN 1 Kendari, MAN 1 Kendari, dan SMA Kartika.
“Bukan hanya UHO tapi kampus-kampus lain juga. Hampir semua di Sultra sdh kerja sama. Universitas di Baubau dan Kolaka juga,” ujar Doni.
Ia mengatakan, pada program QRIS go to campus, pihaknya tak hanya memperkenalkan QRIS kepada mahasiswa saja tetapi juga civitas akademikanya.
Discussion about this post