<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggalakkan penggunaan transaksi QRIS di pasar-pasar tradisional di Kota Kendari.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya</span> <span style="font-size: 17px;">mengatakan, penerapan transaksi non tunai menggunakan QRIS di Sultra masih di bawah 100 ribu pengguna pada Mei 2023 lalu. Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2023 ini bisa mencapai 120 ribu penggunaan QRIS di Sultra. </span> <span style="font-size: 17px;">BI juga terus melakukan sosialisasi penggunaan QRIS ke masyarakat, salah satunya menyasar pasar tradisional mengingat pasar menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk bertransaksi.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kadi, kami meningkatkan penerapan transaksi digital melalui QRIS di seluruh lapisan masyarakat hingga di pasar tradisional," kata Doni, Sabtu 5 Agustus 2023. </span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, pihaknya sudah meresmikan penerapan transaksi digital di delapan pasar Kota Kendari, di antaranya Pasar Baruga, Pasar Sentral, Paddy's Market, Pasar Wayong, dan lainnya.</span> <span style="font-size: 17px;">"Jadi, akselerasi QRIS bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama para pedagang UMKM di pasar tradisional," ujar Doni. </span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, sosialisasi penggunaan QRIS dalam rangka peningkatan kapabilitas dari masing-masing pelaku usaha.</span> <span style="font-size: 17px;">"Jika pelaku UMKM sudah masuk dalam sistem keuangan, setiap transaksinya tercatat, akan mudah untuk melakukan kegiatan kerja sama maupun pembiayaan dari perbankan," Doni memungkas. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230821_220657_380.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtube.com/watch?v=TsIcGWIe0ik&feature=share
Discussion about this post