“Saya mau ke Tangerang, lalu disuruh berhenti sama dia orang yang mengaku debt collector dari FIF,” aku pria yang juga merupakan seorang wartawan di Kabupaten Tangerang.
Atas kejadian tak mengenakan itu, Sangki mengaku telah melaporkannya ke Mapolresta Tangerang.
Sangki berharap aparat kepolisian dapat segera menertibkan keberadaan para debt collector agar mengantisipasi adanya persoalan bentrokan atau keributan di jalan akibat persoalan kendaraan bermotor.
“Saya meminta kepada pihak kepolisian agar ditertibkan. Jangan biarkan mereka mengambil kendaraan di jalan,” tegasnya.
Discussion about this post