“Sudah dicetak pada 2023 ini. Telah melibatkan beberapa komunitas. Selain untuk mendukung diplomasi kebahasaan tingkat internasional juga mendukung program literasi,” tutur Uniawati.
Selain itu, juga ada kegiatan pendampingan lembaga pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) serta peningkatan pengajar atau calon pengajar BIPA.
“Pada 2024 kami akan mengadakan program pemberdayaan generasi muda program literasi, pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah Tolaki dan pendampingan pembelajaran BIPA pada perusahaan tambang yang mempekerjakan tenaga kerja asing,” Uniawati memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post