PENASULTRAID, JAKARTA – Berangkat dari hausnya eksplorasi musik dari luar batas konvensional, Visual Disorder hadir sebagai bentuk eksperimen, lirik absurd, dan energi frekuensi tak beraturan yang seimbang.
Band asal Jakarta ini terdiri dari empat member—Ghama pada vokal dan Gitar, Bimo pada frekuensi rendah, Haris penabuh Drum dan Adit pada 6 String—ditambah satu “pawang fauna” yang misterius, menciptakan karya yang membaurkan unsur-unsur psychedelic rock, stoner, eksperimental, hingga punk.
Kini mereka merilis sebuah Maxi Single berjudul “Bisa” yang terdiri dari “Dila adalah Rumput dan “inyiminnimouse”.
Visual Disorder pertama kali menarik perhatian lewat album Natsinadhays, yang awalnya dirilis pada 2013. Namun, karena kurangnya pengelolaan di platform digital, album ini tenggelam dalam arus waktu.
Di penghujung 2024, mereka merilis ulang album tersebut dalam versi remastered sebagai bentuk perayaan awal perjalanan mereka. Dimulai dengan perilisan single “Dila adalah Rumput” dan “inyiminnimouse” dalam maxi single “Bisa”.
Discussion about this post