Adapun untuk mengantisipasi maraknya kasus emas palsu, BSI telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko. Pegawai BSI yang menangani pembiayaan emas dibekali dengan keahlian khusus dalam menaksir emas serta terdapat ketentuan ketat untuk mencegah masuknya emas palsu ke dalam sistem pembiayaan BSI.
“Keamanan pembiayaan emas di BSI merupakan prioritas kami, dan kami memastikan bahwa setiap transaksi berjalan dengan aman dan terpercaya,” kata Anton.
Dengan berbagai langkah strategis dan mitigasi risiko yang dilakukan, BSI optimistis dapat terus memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan dalam bisnis pembiayaan emas. Selain itu senantiasa memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sektor keuangan syariah di Indonesia.
Penulis: Eko Julianto
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post