PENASULTRA.ID, JAKARTA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pangan Nasional, Rumah Sakit Bhayangkara Korps Brimob Polri, serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) berkolaborasi dalam sosialisasi pencegahan stunting, Kamis 13 April 2023.
Sosialisasi dan silaturahmi yang diisi dengan penyerahan bantuan dari Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting itu diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung, Kelurahan Kebagusan.
Kepala BKKBN Dr Hasto Wardoyo memberi apresiasi kepada Bhayangkara Brimob dan Badan Pangan Nasional yang telah mendukung BKKBN program percepatan penurunan stunting.
Hasto juga memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pemerintah Kota Administrasi Jaksel yang pada acara tersebut diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesra) Khabib Asyngari, atas pencapaian prevalensi stunting DKI Jakarta sebagai provinsi terbaik ke-2 dalam penanganan stunting dan Jaksel menjadi kota dengan prevalensi terendah di DKI Jakarta yaitu 11,9 persen pada 2022.
“DKI seluruh Indonesia itu nomor dua terbaik untuk angka stuntingnya. Saya terima kasih kepada Pak Heru dan Pak Khabib, Jakarta Selatan itu luar biasa. Gotong royong nya sudah jalan dengan baik,” ungkap Hasto.
Hasto menyebutkan Jaksel juga menjadi salah satu pilot project untuk praktik baik penanganan stunting, salah satunya melalui gotong royong dalam mengentaskan anak stunting melalui Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dikemas dalam program GO TUNTAS (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting Jakarta Selatan).
Oleh karena itu, Hasto menekankan, untuk mengentaskan stunting ini perlu kerja pentahelix, melibatkan seluruh lintas sektor dan lembaga secara bergotong-royong sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
Discussion about this post