Hasto menjelaskan, untuk menciptakan generasi Indonesia unggul maka harus dilakukan revolusi pola pikir mengenai asupan makan. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan instan ketimbang protein hewani seperti ikan atau telur yang mengandung protein tinggi.
“Kita harus bekerjasama untuk menyiapkan generasi yang unggul untuk Indonesia Maju di tahun 2045,” ucapnya.
Hasto pun berharap BKKBN dengan Kemenparekraf dapat menurunkan tingkat kehamilan muda yang tinggi di wilayah pariwisata untuk membangun SDM yang berkualitas.
Sementara itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya berharap Rakornas ini dapat menjadi cerminan semangat bersama untuk bergerak maju dan berubah ke arah yang lebih baik.
Bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, menjadi momentum yang harus dimanfaatkan untuk penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya demi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
Discussion about this post