Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fazar Supriadi mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses approval di Portal Pemutakhiran PK-22 guna mempersiapkan proses pembayaran kepada Kader Pendata, Supervisor, Manager Data dan Manager Pengelolaan.
“Setelah berakhir Pemutakhiran PK-21 ini kita berusaha memproses pengajuan anggaran honor pendata. Sampai hari ini kecamatan yang siap dibayar ada 16 kecamatan dari totalnya 36 kecamatan. Kita targetkan sebelum tanggal 10 Desember sudah terbayar semua karena waktunya terbatas,” kata Fazar.
Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 di Bangka Belitung melibatkan tenaga lapangan sebanyak 1.422 Kader Pendata. Tugas Kader Pendata adalah melakukan Pemutakhiran Data Keluarga pada KK eksis atau yang sudah didata di PK-21 dan melakukan pendataan data keluarga baru yang belum di data pada PK21 sesuai dengan lokus wilayah sasaran Pemutakhiran PK-21 di 7 Kabupaten/Kota, 36 Kecamatan, dan 236 Desa/Kelurahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sama seperi Bangka Belitung, Perwakilan BKKBN Provinsi Yogyakarta juga tengah mempersiapkan pembayaran bagi para kader pendata.
Hasil Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 tersebut digunakan untuk mengukur capaian Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta sasaran percepatan penurunan prevalensi stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Sumber: Media Center BKKBN
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post