Fadlansyah memahami pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam hal penurunan angka stunting dan pengendalian penduduk yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Analisa Dampak Kependudukan BKKBN RI, Dr. Faharuddin menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program dalam upaya penurunan stunting dan keluarga berencana di Kabupaten Kolaka.
“Kita harus berkeyakinan bahwa stunting harus kita urus sebaik mungkin. Karena salah satu kesuksesan terbesar kita adalah sukses dalam penanganan stunting,” katanya.
Faharuddin mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan pemerintah kabupaten serta prestasi yang telah dicapai melalui berbagai program terkait dengan upaya penurunan stunting dan keluarga berencana di Kabupaten Kolaka.
BKKBN dan Pemkab Kolaka akhirnya bersepakat untuk menerapkan langkah konkret pelaksanaan program penurunan stunting secara holistik, integratif dan berkualitas, melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi antara Kementerian/Lembaga.
Discussion about this post