<strong>PENASULTRA.ID, KOLAKA</strong> - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka, Muhammad Fadlansyah menerima kunjungan Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN RI, Dr. Faharuddin, perwakilan Kemendagri dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 28 Mei 2024. Dalam pertemuan yang turut dihadiri Pj Ketua TP-PKK Kolaka dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kolaka, Andi Wahidah di rumah jabatan Sekda Kolaka itu membahas kolaborasi program-program penting terkait percepatan penurunan stunting. Tak hanya itu, di pertemuan itu juga ikut membahas program bersama mengenai keluarga berencana dan pengendalian penduduk di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Kolaka. Muhammad Fadlansyah menyambut baik kolaborasi ini dan memberikan apresiasi atas upaya BKKBN mendorong program percepatan penurunan stunting dan keluarga berencana yang berkelanjutan di Kabupaten Kolaka. “Hingga saat ini angka stunting di Kabupaten Kolaka berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 naik 1,2 persen, dari 22,6 persen di tahun 2022 menjadi 23,8 persen di 2023. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi untuk evaluasi percepatan penurunan stunting,” ungkapnya. Fadlansyah memahami pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam hal penurunan angka stunting dan pengendalian penduduk yang berkelanjutan. Sementara itu, Direktur Analisa Dampak Kependudukan BKKBN RI, Dr. Faharuddin menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program dalam upaya penurunan stunting dan keluarga berencana di Kabupaten Kolaka. “Kita harus berkeyakinan bahwa stunting harus kita urus sebaik mungkin. Karena salah satu kesuksesan terbesar kita adalah sukses dalam penanganan stunting,” katanya. Faharuddin mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan pemerintah kabupaten serta prestasi yang telah dicapai melalui berbagai program terkait dengan upaya penurunan stunting dan keluarga berencana di Kabupaten Kolaka. BKKBN dan Pemkab Kolaka akhirnya bersepakat untuk menerapkan langkah konkret pelaksanaan program penurunan stunting secara holistik, integratif dan berkualitas, melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi antara Kementerian/Lembaga. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kolaka dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. <strong>Penulis: Mujahidin</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XyV4UIwxtmA
Discussion about this post