“Program PSA dilakukan dengan menggelar serangkaian kegiatan pelayanan KB secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan konseling KB, penempatan alat kontrasepsi, pemeriksaan kesehatan reproduksi, edukasi dan informasi mengenai KB serta kesehatan reproduksi,” paparnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muna yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Eddy Uga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong dan mendukung keberhasilan program KB di daerahnya melalui berbagai program yang bersinergi termasuk program penurunan dan pengendalian angka stunting.
“Kita harus terus melakukan perbaikan untuk peningkatan kesejahteraan warga dengan membangun sektor-sektor strategis guna menjawab tuntutan perbaikan kehidupan warga yang cenderung semakin tinggi bahkan semakin kompleks. Karena itu, momentum kebersamaan dan semangat gotong royong warga bagi upaya percepatan pembangunan daerah yang sudah dikembangkan selama ini harus dapat dijaga, dipelihara dan dipertahankan,” bebernya.
Eddy juga mengatakan, dengan semangat kebersamaan, Muna akan tampil menjadi salah satu daerah yang maju di Sulawesi Tenggara. Menurut dia, warga masyarakat di Muna akan tampil di barisan terdepan untuk menjawab tantangan yang akan muncul silih berganti.
“Melalui pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) ini, kita tingkatkan pelayanan KB dalam rangka penanganan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Muna,” ujarnya.
Usai mengikuti acara pembukaan, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto langsung melakukan kunjungan ke pelayanan KB di Puskesmas Katobu.
Discussion about this post