Menurutnya, BKKBN juga melakukan wawancara mendalam dengan manager, supervisor dan kader pendata PK-22.
“Serta melakukan wawancara ulang dengan kepala keluarga yang sudah di data untuk memastikan apakah keluarga tersebut sudah dikunjungi sekaligus mencocokan data kependudukan dan data keluarga,” Agus memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post