<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan (Rumah Dataku) di kampung keluarga berkualitas (KB) angkatan I tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 11 hingga 14 Mei 2022 tersebut dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar di salah satu hotel di Kendari, Rabu 11 Mei 2022. Asmar mengatakan, Rumah Dataku merupakan proyek prioritas nasional karena mempunyai peranan penting sebagai basis data untuk perencanaan pembangunan pemerintah desa. "Maka dipandang perlu meningkatkan kemampuan para pengelola Rumah DataKu untuk mengola data, menganalisis dan menyajikan data serta memanfaatkan data untuk pembangunan pemerintah desa dan lintas sektor," kata Asmar. Menurutnya, Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program bangga kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN. Dimana kampung KB ini bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja serta stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah yang dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung KB di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. "Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan Kampung KB," ujar Asmar. Ia mengatakan, tujuan dari pengembangan Rumah DataKu adalah menyediakan data publik dalam bidang kependudukan di Kampung KB yang valid, terpercaya dan selalu terbarukan bagi masyarakat umum. Kemudian menyediakan data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dan lintas sektoral dalam upaya memberikan Intervensi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat sasaran dan tepat guna. Lalu membangun kepedulian dan kesadaran akan data, permasalahan kependudukan dan pendidikan wawasan kependudukan bagi masyarakat di kampung KB. "Termasuk membangun kelompok kerja dalam bidang data pada tingkat mikro yang mampu menjadi rekan strategis pemerintah lokal dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan penyediaan kesejahteraan masyarakat," beber Asmar. Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Feriasmita mengatakan, peserta kegiatan itu berasal dari 17 kabupaten kota di Sultra dengan jumlah 68 orang. Keseluruhannya terdiri Eselon III atau Eselon IV pada Bidang Pengendalian Penduduk OPD-KB sebanyak 17 orang, PKB Pembina Rumah DataKu di Kampung KB Percontohan sebanyak 17 orang serta pengelola Rumah Dataku di Kampung KB percontohan sebanyak 34 orang. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program perencanaan pengendalian penduduk tingkat provinsi sehingga dapat menjadi master Of trainer tingkat provinsi," kata Feriasmita. Sedangkan tujuan khusus, kata Feriasmita, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang penyusunan proyeksi dan penetapan parameter kependudukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan GDPK. "Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang teknik pengembangan kebijakan kependudukan dan penyusunan renstra dan renja daerah Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan dan manajemen data," Feriasmita memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post