“Saya baru kali ini bertemu langsung sama Dr H Mustakim. Tapi sebelumnya saya sudah sering membuka-buka buku karangan beliau yang berjudul Wawasan Kependudukan, Keluarga dan Moralitas Bangsa yang ada di meja kerja saya,” ujar Jamuri.
“Terus terang, saya suka sekali membaca buku beliau, bahkan saya mengira sebelumnya penulis buku tersebut adalah penulis profesional yang dari Jakarta atau tokoh nasional. Ternyata beliau adalah penduduk Sulawesi Tenggara. Kita harus merasa bangga punya beliau. Walaupun beliau sendiri tadi saat memperkenalkan diri menyebut kelahiran Cirebon Jawa Barat, tapi kan beliau sudah lama jadi orang Sultra,” Jamuri penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Halakiemas, Mustakim saat memberi sambutan dan juga diperkuat ketika menyajikan materi berharap kiranya GDPK Buteng yang telah selesai disusun dua tahun lalu benar-benar bisa menjadi acuan dan jendela dalam penyusunan RPJMD Buteng pasca pilkada nanti.
Mustakim berharap dalam waktu dekat GDPK Buteng segera diproses menjadi Perda. Jika belum mampu Perda, maka Perbup pun sebagai langkah awal tidak masalah.
“Syukur-syukur jika langsung diproses Perda-nya” timpal Mustakim penuh harap.
Discussion about this post