Atas hal itu, Asmar optimis pada 2024 mendatang prevalensi stunting dapat kembali ditekan turun hingga 14 persen dengan catatan pihaknya mendapat dukungan semua elemen masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Asmar pun mengajak seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan saat persiapan kehamilan, saat hamil, saat anak membutuhkan ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI.
“Jika kita ingin menurunkan angka stunting, itulah masa krusial yang harus diperhatikan. Jangan sampai anak stunting baru bertambah lagi,” kata Asmar memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post