PENASULTRA.ID, JAKARTA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) mengikuti Kick Off Penguatan Program Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan dan Wisuda Kelas Orangtua Hebat (KERABAT) yang dilaksanakan secara nasional disalah satu hotel di Jakarta, Selasa 22 November 2022.
Dengan mengusung tema di 1000 HPK untuk Indonesia Emas, kegiatan itu dibuka secara resmi Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika.
Dalam sambutannya, Femmy mengatakan 1000 HPK merupakan siklus utama untuk membentuk SDM berkualitas menuju generasi emas di 2045.
“Saya menghimbau bagi orang tua yang memiliki balita bisa terlibat secara aktif di kelompok BKB untuk pengetahuan 1000 HPK,” kata Femmy.
Kepala BKKBN, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), mengatakan pentingnya pengembangan SDM yang unggul melalui pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Salah satu beratnya negara kita maju adalah masalah SDM yang unggul, jadi itu pentingnya pengasuhan 1000 HPK lewat Bina Keluarga Balita,” ungkap Hasto.
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), tambah dia, adalah periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun.
“Sehingga keluarga mempunyai tanggungjawab yang besar karena anak pertama kali dididik lewat keluarga. Komitmen dari orangtualah harapan menjadi orangtua hebat,” ujar dia.
Untuk menjadi orangtua hebat, sambung dia, tentu penuh dengan tantangan. Sehingga BKKBN melalui Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak membuat seperangkat alat dan bahan yang disebut “BKB Kit Stunting” untuk membantu kader dan orang tua mempunyai anak di bawah dua tahun (Baduta) dalam membina tumbuh kembang anak sebagai usaha peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan 1000 HPK lewat Kelas Orang Tua Hebat.
Discussion about this post