Untuk itu, Asmar mengingatkan bahwa penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin guna menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Pj Sekda Kolaka, H Muh Bakri mengatakan, stunting akan mempengaruhi perkembangan otak anak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.
“Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa. Stunting juga menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya,” kata Bakri memungkasi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post