Ia menyebut, BKKBN melalui program Dashat berupaya keras mendorong masyarakat untuk dapat mengonsumsi makanan-makanan bergizi lokal yang terjangkau.
“Kegiatan Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Dalam hal ini, masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan melalui model pengelolaan sosial, komersial dan kombinasi,” kata Saidah.
Sementara itu, Andi Isnaeni, mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Utara mengatakan, salah satu pemanfaatan pangan lokal untuk meningkatkan gizi keluarga yaitu dengan memanfaatkan daun kelor yang diolah menjadi pangan menarik. Misalnya, daun kelor dijadikan puding, kue bolu, martabak dan es krim.
“Kalau kita tahu seperti apa makanan bergizi bagi anak-anak kita. Maka kita sebagai orang tua pun akan menjaga makanan yang dimakan anak-anak kita. Oleh karena itu masaklah masakan yang sederhana tetapi kaya akan kebutuhan gizi,” ucap Andi Isnaeni.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post