PENASULTRA.ID, KENDARI – Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Wonua Morini Kelurahan Anggoeya, Anwar angkat bicara terkait rumor yang menyebutkan adanya sejumlah ancaman penghentian bantuan sosial (Bansos) khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) jelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Pernyataan Anwar ini menyusul adanya informasi yang ia terima terkait intimidasi agar memilih figur tertentu saat hari pencoblosan nanti. Jika hal itu tidak dilakukan, maka sang penerima akan dicoret dari daftar penerima bantuan PKH.
“Masyarakat jangan ditakuti-takuti dengan mau menghentikan bansos. Program pemerintah itu tidak ada kaitannya dengan proses politik yang sedang berjalan saat ini,” tegas tokoh masyarakat Jalan Jambu Mente itu, Senin 5 Februari 2024.
PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat. PKH merupakan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang bergulir sejak 2007. Program perlindungan sosial ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan kronis.
Discussion about this post