Menurutnya, pelaksanaan MTU merupakan bagian dari program kerja BLK Kendari untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat di luar Kota Kendari sehingga diharapkan dapat menjadi angkatan kerja yang kompeten.
“Pada MTU ke I sebanyak 64 orang dan MTU ke II ini sebanyak 112 orang. Dari jumlah peserta itu, kami sangat berharap agar mereka bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh sehingga memperbesar peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja baru,” harap Polondu.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemenaker RI ini mengatakan, masih akan membuka beberapa paket pelatihan MTU pada September 2021 mendatang.
“Target kami dengan adanya paket MTU ini, masyarakat Sultra yang tidak dapat mengikuti pelatihan di BLK Kendari dapat kami jangkau, sehingga kita dapat menyiapkan angkatan kerja yang kompeten dan angka pengangguran benar-benar bisa kita minimalisir,” tutup Polondu.
Discussion about this post