<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Balai Produksi Benih Tanaman Perkebunan (BPBTP) mengadakan pertemuan pembinaan kelembagaan usaha produksi benih tanamanan perkebunan di Kendari. Pembinaan yang diikuti oleh lembaga ekonomi masyarakat (LEM) dan petani atau produsen (penangkar) benih dari 17 kabupaten kota di Sultra tersebut dilaksanakan pada 17 dan 18 Maret 2021 disalah satu hotel di Kendari. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BPBTP Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Ode Rompu mengatakan, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penangkar benih dalam hal teknologi pembenihan, diseminasi, terimplementasi teknologi pengelolaan tanaman perkebunan. "Benih yang dimaksud yakni lada, kopi, kelapa dan coklat atau kakao," kata Rompu, Kamis 18 Maret 2021. Menurutnya, pertemuan ini menghadirkan dua pemateri yang berasal dari pusat penelitian (Puslik) kopi dan kakao serta Kementrian Pertanian melalui Dirjen Perkebunan. "Puslik memberikan materi terkait pemasaran bagaimana penangkar benih menju dengan memanfaatkan teknologi dan lainnya. Sedangkan Dirjen Perkebunan lebih ke pengembangan," jelas Rompu. Ia berharap pertemuan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta serta mempraktekkannya secara langsung. "Kita juga berharap, kedepan anggaran kegiatan ini lebih besar sehingga tak hanya dua orang tiap kabupaten kota yang hadir, tapi lebih banyak orang," tutup Rompu. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/ww47DdfxpkA
Discussion about this post