Haswandy tak menampik jika kepesertaan Jamsostek di Sultra masih rendah. Saat ini tercatat baru mencapai 42 persen.
“Sesuai RPJMN 2024 kita menargetkan UCJ atau universal coverage jamsostek sebesar 60 persen. Tapi ini bukan masalah angka, melainkan seluruh pekerja bisa terlindungi program Jamsostek,” ujar Haswandy.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Sultra, Muhamad Abdurrahman Sholih mengatakan, kerja sama yang dibangun dengan pemda 17 kabupaten/kota sangat penting untuk menguatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
“Saat ini kami kerjasama dengan pemda. Nanti ada gerakan bersama untuk memastikan seluruh pekerja sudah terlindungi BPJS ketenagakerjaan,” tutur Abdurrahman Sholih.
Atas kerja sama yang sudah terjalin, Sholih meminta pemda untuk mengikutsertakan jajarannya termasuk mengimbau pelaku usaha atau pemberi kerja agar mendaftarkan pekerjanya kedalam program Jamsostek.
Discussion about this post