Menurutnya, BPJamsostek telah berhasil menumbuhkan resilience culture di setiap lini dengan melakukan berbagai inovasi, serta memperkuat digital services dan digital marketing. Termasuk empowering people dengan melakukan pembelajaran jarak jauh bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Selain itu, BPJamsostek fokus terhadap kesehatan mental karyawan melalui employee assistance program dalam bentuk pendampingan bagi karyawan yang ingin mengembangkan potensi dalam dirinya di tengah kondisi pandemi.
“Meski kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus tetap optimis dan selalu bersemangat dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia,” terang Ari.
Ditempat terpisah, Kepala BPJamsostek Sulawesi Tenggara (Sultra), Minarni Lukman mengungkapkan, pengahargaan yang diterima tersebut merupakan hasil dari ketidak menyerahnya BPJamsostek terhadap kondisi pandemi Covid-19.
“Karena dengan adanya kondisi pandemi Covid-19, justru membuat kami terus berfikir kreatif agar dapat tetap terus memberikan kontribusi positif, sehingga tidak kalah dengan keadaan,” tutup Min.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post