Sebagai upaya mendorong pelaku ekonomi kreatif dalam kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, Kemenparekraf/Baparekraf memfasilitasi 16 jenama lokal untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk terbaiknya dalam Paviliun Kemenparekraf di INACRAFT 2022. Paviliun Kemenparekraf berada di Booth H (Main Lobby JCC) dan memiliki luas 72m.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, mengungkapkan, ke 16 jenama tersebut ditetapkan melalui hasil kurasi secara bertahap dengan memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari kesiapan produk masuk pasar, sumber daya manusia, potensi transaksi dan lain-lain.
Penentuan jenama yang difasilitasi melalui dua tahapan yaitu seleksi administrasi dan kurasi. Sebanyak 112 pendaftar terseleksi menjadi 66 peserta untuk mengikuti proses kurasi. Kurasi dilaksanakan secara hybrid, oleh dua kurator yang merupakan pakar di bidang kriya dan desain produk yaitu Diana Nazir (Principal Designer Artura Insanindo) dan Fauzy Kamal (Founder Kandura Studio).
Proses kurasi ini meloloskan 16 jenama yang beragam dan dianggap mampu menjadi representatif Kemenparekraf pada ajang INACRAFT 2022.
“Kita memfasilitasi 16 jenama di booth Kemenparekraf untuk ikut pameran disini. Ini semua kita sediakan secara cuma-cuma untuk mereka,” ucap Yuana.
Ke 16 jenama tersebut yakni WH Bali, JAMF, KAIND, Kunang Jewelry, Wang Sinawang, Sudana Silver, Lamops, Dinnaro, Mebelle, Vaya, Bikin Kibin, Ayumu Gendout’s, Rubycraft, Bertjorak, Hwan Eco-Ethnic, serta Virageawie Indonesia.
Dukungan fasilitasi ini diharapkan menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu bagi para pelaku ekonomi kreatif.
INACRAFT 2022 menargetkan 50.000 pengunjung (offline) dan 10.000 pengunjung (online) dengan target transaksi sebesar Rp50 miliar untuk pameran utama dan Rp150 juta untuk pameran virtual dan INACRAFT marketplace. Sementara untuk kegiatan INACRAFT x Tokopedia menargetkan transaksi sebesar Rp1,5 miliar dengan 1 juta pengunjung.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post