“Kita memfasilitasi 16 jenama di booth Kemenparekraf untuk ikut pameran disini. Ini semua kita sediakan secara cuma-cuma untuk mereka,” ucap Yuana.
Ke 16 jenama tersebut yakni WH Bali, JAMF, KAIND, Kunang Jewelry, Wang Sinawang, Sudana Silver, Lamops, Dinnaro, Mebelle, Vaya, Bikin Kibin, Ayumu Gendout’s, Rubycraft, Bertjorak, Hwan Eco-Ethnic, serta Virageawie Indonesia.
Dukungan fasilitasi ini diharapkan menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu bagi para pelaku ekonomi kreatif.
INACRAFT 2022 menargetkan 50.000 pengunjung (offline) dan 10.000 pengunjung (online) dengan target transaksi sebesar Rp50 miliar untuk pameran utama dan Rp150 juta untuk pameran virtual dan INACRAFT marketplace. Sementara untuk kegiatan INACRAFT x Tokopedia menargetkan transaksi sebesar Rp1,5 miliar dengan 1 juta pengunjung.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post