“Saya mau lihat time schedule pihak PT LSIP sebagai bukti komitmen dan keseriusan investasinya, sehingga dengan mudah kami bisa mengawasi dan mengevaluasinya kedepan. Nanti September 2021, pemda akan evaluasi sesuai time schedule yang sudah diberikan,” ujar Surunuddin.
Ia juga meminta kepada pihak perusahaan/investor PT LSIP untuk lebih serius dalam melakukan pembebasan lahan, sehingga tidak mengakibatkan timpang tindih lahan dengan investor lain.
Untuk diketahui, dalam rapat tersebut, diketahui rencana pelaksanaan Investasi PT LSIP telah berhasil membebaskan 99 hektar dari jumlah permohonan 400 hektar, dan tahun ini (2021) direncanakan akan membebaskan 200 hektar.
Discussion about this post