<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengatakan, pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sultra sudah saatnya menembus pasar ekspor. Hal itu disampaikan Ali Mazi saat membuka UMKM Sultra Expo 2022 di Lapangan Eks MTQ Kendari pada 21 Juli 2022. "Saat ini kita berada pada era ekonomi tanpa batas, sehingga terbuka pasar ekonomi yang luas, tidak hanya domestik tapi juga global. Untuk itu, saatnya UMKM kini berperan aktif sebagai pelaku usaha ekspor untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal," kata Ali Mazi. Menurutnya, pengembangan UMKM perlu didorong, apalagi sesuai data 99 persen usaha di Sultra didominasi oleh UMKM. "Perlu dilakukan kegiatan penyesuaian berbisnis agar produk-produk unggulan UMKM Sultra berpeluang menjadi komoditas ekspor. Olehnya pengembangan UMKM go digital dan export harus didorong mengingat UMKM berperan besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja," ujar Ali Mazi. Sementara itu, Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, ada 66 stan UMKM yang memeriahkan UMKM Sultra Expo 2022. "Yakni UMKM fesyen atau pakaian, kriya dan makanan atau food. Dan UMKM Kendari masih mendominasi," kata Doni. Ia berharap, kedepan para pelaku UMKM Sultra dapat naik level yakni bisa tembus pasar ekspor. "Ini cara kami agar bisa meningkatkan kualitas atau level up UMKM, dari belum digital jadi digital, terutama aspek pemasaran dan jangkau pasar lebih luas. Kalau kualitasnya sudah baik maka kita mendorong komoditas UMKM ini menuju pasar ekspor," Doni memungkas. Untuk diketahui, UMKM Sultra Expo 2022 yang mengangkat tema "UMKM Sultra Unggul: Go Digital, Go Export" ini bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Sultra, Bank Sultra, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra serta stakeholder terkait yang dilaksanakan hingga 23 Juli 2022. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post