PENASULTRA.ID, KENDARI – Ratusan warga yang tergabung dalam sejumlah elemen meluber turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di pusat ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 22 Mei 2023 pagi.
Berdasarkan amatan awak media, massa yang mayoritas berasal dari Kabupaten Konawe Utara (Konut) itu awalnya berorasi di sejumlah titik di Kota Kendari, mulai dari halaman tugu religi eks MTQ, perempatan lampu merah Pos Lantas MTQ Kendari dan di perempatan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari.
Dalam aksinya, massa mengecam tindakan Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo (HO) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Ayub Akbar yang diduga telah memerintahkan anak buahnya menutup sembilan Jetty milik perusahaan tambang nikel yang ada di Konut beberapa hari lalu.
Selain mengecam, massa juga mendesak agar Brigjen TNI Ayub Akbar dicopot dari jabatannya sebagai Danrem 143 HO karena diduga telah melakukan tindakan diluar kewenangannya.
Berikut empat poin tuntutan massa aksi. Pertama, mendesak Danrem 143 HO mempertanggungjawabkan dugaan tindakan pemberhentian sembilan jetty di Blok Marombo, Konawe Utara. Kedua, mendesak Danrem 143 HO mundur dari jabatannya karena diduga terlibat dalam pemberhentian sembilan Jetty yang dilakukan oknum TNI.

Ketiga, mendesak Ombudsman RI Perwakilan Sultra memeriksa Dandim 1430 Konawe Utara atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam hal pemberhentian sembilan Jetty di Konut dan terakhir, mendesak DPRD Sultra menggelar RDP bersama Dandim 1430 Konut, Danrem 144 HO dan seluruh pemilik Jetty yang dihentikan.
Discussion about this post