Menurut dia, hal terpenting bagi kita saat ini adalah menanamkan dalam diri masing-masing, bahwa meskipun kita berbeda suku, budaya, agama, dan status sosial, termasuk berbeda pandangan politik, tetapi untuk kemajuan Sultra harus bersatu dan memiliki rasa bangga menjadi anak Sultra, masyarakat Sultra.
“Termanifestasi sebuah kebanggaan sebagai komitmen, melangkah bersama, meningkatkan peran dan kontribusi positif, sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk membangun daerah sekaligus membangun bangsa dan negara,” ucap Ali Mazi.
“Kita bersyukur alhamdulillah saat ini daerah Sultra terus bergerak maju, dengan pencapaian pembangunan di berbagai bidang, walaupun dalam hadangan beragam persoalan, seperti adanya pandemi Covid-19. Kemajuan tetap dapat kita rasakan, meskipun kita juga tidak boleh menutup mata, bahwa masih ada kekurangan yang perlu segera dibenahi, melalui upaya dan kebijakan daerah lebih responsif dan adaptif, serta bekerja lebih giat dan lebih sinergis lagi,” ulas Ali Mazi.
Tema HUT Sultra kali ini mengandung nilai-nilai motivasi untuk terus menggelorakan semangat gerakan akselerasi pembanguan daratan dan kepulauan (garbarata). Semangat bekerja membangun sumber daya manusia sultra paripurna, dan pengelolaan sumber daya alam yang bernilai tambah secara cerdas dan bertanggungjawab.
“Serta membangun infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang sektor perekonomian dan sektor-sektor lainnya, demi kemajuan Sultra yang sesungguhnya, yakni terciptanya kondisi aman, serta terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta daerah secara berkelanjutan,” terang Ali Mazi.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post