<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> - Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga mengikuti rapat koordinasi (rakor) evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021. Rakor yang juga membahas pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 se Sulawesi Tenggara (Sultra) ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Rabu 26 Januari 2022. Rakor ini turut dihadiri Pelaksana harian (Plh) Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), A. Fatoni secara daring. Ia memberikan arahan terkait percepatan realisasi APBD agar realisasi anggaran berjalan secara maksimal. Salah satunya melalui skema pengadaan dini. Ada empat strategi percepatan APBD, yakni pemda harus melakukan pengadaan dini atas pengadaan barang atau jasa sejak awal (bulan Juli/Agustus TA sebelumnya). Kemudian melakukan percepatan realisasi dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban. "Lalu membuat rencana kegiatan dan penjadwalan per triwulan dan secara konsisten. Terakhir penunjukan pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat fungsional selaku koordinator dan sub koordinator diutamakan menjadi KPA dan PPTK," kata Fatoni. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">VDNIP Butuh 60 Ribu Tenaga Kerja, Masyarakat Diminta Siap Berkompetisi <a href="https://t.co/QXuyTKpxNx">https://t.co/QXuyTKpxNx</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1486555026197606400?ref_src=twsrc%5Etfw">January 27, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Sementara itu, Wagub Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, rakor evaluasi ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam percepatan roda pembangunan di Sultra serta mengetahui seberapa besar serapan anggaran tahun 2021. Kemudian menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di 2022. "Kita komitmen melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, profesional, proporsional, transparan, bertanggungjawab dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan," ujar Lukman. Tantangan kedepan, katanya, adalah bagaimana upaya yang dilakukan untuk tetap mempertahankan keberhasilan. Dengan tetap mengedepankan prinsip meningkatkan kualitas perencanaan anggaran. "Memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal, efesien, efektif dan akuntabel," Lukman menambahkan. Ditempat yang sama, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengatakan, untuk realisasi pendapatan daerah Konsel tahun 2021 berada di angka 101,57 persen. "Untuk realisasi pendapatan melebihi 100 persen. Namun untuk realisasi belanja, masih ada yang tidak terealisasi seperti pinjaman yang masuk di perubahan tahun 2022 ini," Surunuddin menjelaskan. Pemda Konsel, katanya, akan melakukan langkah strategis untuk memaksimalkan realisasi pendapatan dan belanja. Utamanya dalam melaksanakan anggaran APBD tahun anggaran 2022. "Kita mendorong serapan APBD di 2022 semaksimal mungkin, dengan langkah langkah yang strategis," Surunuddin memungkasi. <strong>Penulis: Supyan</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post