PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di lapangan upacara Kantor Bupati, Jumat 22 April 2022.
Apel itu turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Konut Abuhaera, jajaran Forkopimda, Sekda Konut Kasim Pagala, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kabag lingkup Pemda Konut.
Operasi gelar ketupat itu ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Bupati Konut kepada perwakilan TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan.
Bupati Konut Ruksamin saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, operasi Gelar Ketupat merupakan wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M.
“Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” kata Ruksamin.
Ia mengungkapkan, penyelenggaraan Operasi Ketupat 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.
“Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos terpadu,” ungkap Ruksamin.
Discussion about this post