“Kalah menang itu biasa, karena prestasi kita sesungguhnya adalah pengejawantahan atau mempraktikkan nilai-nilai agama yang telah dilombakan di STQH ini,” jelas Surunuddin.
Mantan ketua DPRD Konsel itu juga mengatakan, nilai yang terkandung dalam agama Islam tidak sekedar menjadi bahan pengetahuan saja. Namun, untuk menjadi manfaat bagi semua dan daerah.
Acara penutupan STQH ini juga dimeriahkan dengan persembahan qasidah rabana utusan dari kecamatan Ranomeeto dan tarian dari siswa, siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Moramo Utara.
Discussion about this post