<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN -</strong> Guna mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), pemerintah daerah (Pemda) menyerahkan bantuan satu unit mobil operasional kepada Polres Konsel. Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, dalam membangun daerah tidak bisa sendirian perlu adanya dukungan seluruh lapisan masyarakat serta sinergitas antar forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Kegiatan yang dirangkaikan dengan launching Command Center tersebut, Surunuddin mengungkapkan bantuan mobil patroli yang diserahkan itu merupakan bentuk sinergitas Pemda dan Kepolisian dalam hal ini Polres Konsel. "Membangun daerah tanpa Kamtibmas tidak ada artinya. Kita berupaya agar daerah tumbuh kemudian masyarakat sejahtera dan Kamtibmas terjaga. Tentunya ini diperlukan kerja sama kita semua seluruh lapisan lintas stakeholder," kata Surunuddin saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan satu unit mobi di halaman Mako Polres Konawe Selatan, Selasa 20 Desember 2022 Bupati Konsel dua periode ini menjelaskan, jika daerah tenang dan damai maka masyarakat semakin produktif. Tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Serta berkontribusi dalam menekan angka inflasi daerah. "Alhamdulliah di Konsel masalah inflasi ini masih terkendali. Itu harus kita pertahankan. Sekali lagi pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri memerlukan dukungan teman-teman Forkopimda," ungkap dia. Sementara itu, Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo mengungkapkan, wilayah Konsel yang luas dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang optimal. Baik unsur Pemda juga seluruh lapisan masyarakat, utamanya dalam menjamin terciptanya Kamtibmas. "Sepanjang tahun ini kita menerima laporan sekitar 333 kasus tindak pidana. Kasus kasus itu banyak yang maju perkara dan ada juga selesai dengan restorative justice," tutur Wisnu Wibowo. Hal itu, sambung dia, merupakan keberhasilan dalam pengungkapan tapi kegagalan dalam menjaga Kamtibmas. Karena apabila terjadi suatu tindak pidana berarti upaya preventif atau pencegahan tidak berjalan dengan baik. "Bantuan satu unit mobil patroli yang diberikan pemerintah kabupaten Konsel ini lebih menguatkan upaya preventif kita, mencegah terjadinya tindak pidana dan mewujudkan Kamtibmas di Konsel," beber dia. Untuk mobil Patroli yang tersedia saat ini, tambah Wisnu, ada empat. Pertama di Polres Konsel, kemudian dari 18 Polsek yang ada di 25 Kecamatan di Konsel, hanya terdapat tiga mobil patroli. Yakni di Polsek Andoolo, Kolono, dan Lainea. "Mobil patroli itu dibagi per rayon, dan satu unit tambahan ini kita arahkan ke Polsek Angata, untuk mengcover rayon Landono dan Mowila," tandas <strong>Penulis: Pyan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/eHu0PWsjy1A
Discussion about this post