Bupati Wakatobi Resmi Buka Expo Industri Kreatif dan Ekonomi Digital

PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Haliana resmi membuka Expo UMKM, Industri Kreatif dan Ekonomi Digital Di Marina, Kamis 2 Desember 2021.

Rangkaian kegiatan dari Wakatobi Wave ini baru pertama kali dilaksanakan setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Meski dilaksanakan dalam protokoler Covid-19, Expo UMKM, Industri Kreatif dan Ekonomi Digital diyakini sebagai momentum kebangkitan pariwisata Wakatobi menuju era masyarakat sejahtera.

Dalam sambutannya Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, pelaksanaan Expo kali ini memiliki makna sebagai harapan baru bagi semua elemen masyarakat Wakatobi. Semoga transisi menuju keadaan normal dapat berjalan dengan baik, sehingga perekonomian masyarakat bisa segera pulih serta tumbuh lebih cepat di masa yang akan datang.

Haliana menyebut, kondisi pandemi membawa hikmah sekaligus tantangan baru untuk memperkuat daya saing pariwisata dan industri kreatif. Kedepan memerlukan strategi baru yang lebih kreatif dan inovatif serta tanggap memanfaatkan ruang kemitraan dan kolaborasi untuk memperluas jaringan.

“Menjadi keniscayaan di masa depan, bahwa persaingan dalam memanfaatkan aplikasi teknologi akan lebih dominan dan menjadi penentu dalam memenangkan kompetisi. Oleh karena itu kita sangat menghargai pelaksanaan kegiatan ini dengan mengambil tema Expo UMKM, Industri Kreatif dan Ekonomi Digital,” katanya.

Haliana menyebut dengan tingginya peran serta masyarakat sejak pelaksanaan expo yang digelar di Tomia bulan Oktober lalu, menandakan ekomoni Wakatobi mulai bangkit perlahan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

Ia yakin dengan pelaksanaan expo membawa manfaat kepada masyarakat. Tidak saja sebagai media yang mempertemukan antar penjual dan pembeli yang berimplikasi kepada perputaran ekonomi lokal tetapi juga menjadi ajang bertukar informasi, ide, gagasan pengalaman dan penjajakan kemitraan antar berbagai stakeholder untuk melihat peluang bisnis yang prospektif kedepan.

“Kita menaruh harapan besar untuk pengembangan industri kreatif di daerah kita dapat tumbuh lebih kompetitif. Dalam skema kebijakan daerah kita telah menetapkan program one island one school sebagai salah satu program unggulan daerah pada RPJMD 2021-2026. Dengan demikian komitmen untuk mengarusutamakan pengembangan industri kreatif akan mengambil bagian penting dalam konteks kebijakan daerah ke depan,” ujarnya.