Bupati Wakatobi Tinjau Rumah Warga yang Terdampak Angin Kencang

PENASULTRA.ID, WAKATOBI - Bupati Wakatobi, Haliana turun langsung meninjau sejumlah rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wita pada Kamis 23 Desember 2021. Ia meninjau bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wakatobi, Satpol PP dan DLH dengan membawa sejumlah sarana prasarana untuk membantu proses evakuasi rumah warga. Beberapa lokasi yang ia tinjau diantaranya, Desa Sombu, Wapiapia, Waha, Wailumu, Kelurahan Waetuno, Desa Patuno, Kelurahan Mandati III, Desa Mola Nelayan Bakti dan Desa Mola Bahari. Usai meninjau, Haliana berharap instansi teknis bisa lebih cepat menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya tertimpa musibah sesuai dengan regulasi yang ada. "Saya minta kepada pemerintah Kecamatan dan desa kelurahan untuk lebih aktif mendampingi warga dalam situasi ini. Kalau masih ada rumah warga yang tertimpa musibah belum terdata segera laporkan ke BPBD," kata Haliana, Kamis 23 Desember 2021. Ia meminta warga Wakatobi tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, angin kencang, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai kilat dan petir jelang akhir tahun 2021. "Salah satu karakteristik cuaca di musim barat ini adalah apabila sudah menjelang air laut pasang, selalunya diikuti dengan awan gelap dan angin kencang serta hujan lebat, untuk itu kita semua harus lebih hati-hati dalam kondisi ini," beber Haliana. Perketat Aturan Karantina Jadi Cara Pemerintah Antisipasi Masuknya Omicron https://t.co/LJHRqu4Txr

— Penasultra.id (@penasultra_id) December 24, 2021 "Semoga hal-hal yang tidak kita inginkan seperti bencana ini, tidak terjadi lagi, baik itu di Kaledupa, Tomia dan Binongko maupun di Wangi-wangi," tambahnya. Sementara itu, Kepala BPBD Wakatobi Muhammad Yusuf mengatakan, atas peristiwa naas itu, untuk sementara pihaknya baru mencatat 34 rumah warga yang mengalami rusak sedang dan ringan. "Kami berharap masyarakat yang tertimpa bisa melaporkannya melalui pemerintah desa setempat untuk didata," ujar Yusuf. Menurutnya, 34 rumah warga yang tertimpa musibah tersebut diantaranya, tujuh rumah di Kecamatan Wangi-wangi Selatan terdapat di Kelurahan Mandati III dan tiga rumah di Desa Mola Bahari. Sedangkan untuk Kecamatan Wangi-wangi terdapat di Desa Sombu sebanyak dua rumah, di Desa Wapiapia delapan rumah dan Desa Waelumu tiga rumah. Kemudian di Kelurahan Waetuno tiga rumah Desa Patuno 10 rumah, Desa Tindoi tiga rumah serta Kelurahan Wanci satu rumah. "Bagi korban yang masuk dalam kategori darurat di Desa Mola Nelayan bakti dan Mola Bahari, besok kita memberikan bantuan darurat terkait sembako, beras, tempat tidur, dan pakaian. Kalau ada bayi maka diberikan pakaian bayi," jelas Yusuf. Bagi rumah warga yang mengalami rusak ringan dan sedang, katanya, BPBD akan memberikan Bantuan Tidak Terduga (BTT) paca bencana dalam bentuk bantuan stimulan. "Namun kita pelajari dulu mekanismenya karena musibah ini terjadi di akhir tahun. Jika memungkinkan kita akan ajukan ke keuangan secepatnya," Yusuf memungkasi. Penulis: Deni La Ode Bono Editor: Yeni Marinda Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/_giIl2XcPu0

No Result