PENASULTRA.ID, MUNA – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna dikeluhkan oleh Sartin salah seorang pasien. Sartin merasa menjadi “bulan-bulanan” pihak rumah sakit saat melakukan pemeriksaan di RSUD Muna, Senin 14 Juni 2021.
Ibu rumah tangga (IRT) ini mendatangi RSUD Muna guna mengeluhkan sakit akibat ganguan menstruasi yang dialami, namun saat proses pemeriksaan dirinya mengaku tak mendapat pelayanan yang baik dari pihak RSUD Muna.
Bahkan wanita 41 tahun itu diwajibkan membayar sebesar Rp425 ribu untuk biaya pelayanan yang sama sekali tidak didapatkannya. Seperti pembayaran rawat inap dan pelayanan bayi selama sehari.
Sartin juga merasa ada yang janggal. Asuransi Kesehatan (Askes) yang disertakan pada pemeriksaan awal di ruang bangsal kebidanan RSUD Muna tak dianggap. Ini terbukti dari resi pembayaran yang diterima, wanita itu dikenakan tarif umum.
Tidak hanya itu, setelah diambil sampel darah dan rapid antigen, dirinya dibiarkan terlantar selama setengah jam lebih dalam kondisi lemas akibat banyaknya darah yang keluar karena penyakitnya tersebut.
Beruntung masih ada seorang bidan yang berbaik hati, lalu mengantarkannya istrahat disalah satu ruang di bangsal rumah sakit.
Discussion about this post