“Semua siap untuk saling bermanfaat dan siap saling mendukung untuk lebih melebarkan kiprahnya di semua bidang yang berkaitan dengan bidang pendidikan, pelayaran, kepelabuhanan, logistik, pemerintahan, politik dan tentu juga di bidang-bidang yang lain,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hukum CAAIP Captain Marcellus Hakeng Jayawibawa juga berharap agar para Alumnus bisa menggunakan wadah ini dengan sebaik-baiknya.
“CAAIP Center dapat kita jadikan sebagai tempat untuk berdiskusi dan melahirkan ide-ide kreatif serta edukasi non formal seputar dunia kemaritiman di Indonesia dan mancanegara. Negara kita adalah negara maritim. Kalau bukan kita sebagai Alumnus siapa lagi yang peduli dan ingin memajukan sektor kemaritiman yang memiliki potensi besar untuk devisa negara.,” kata Capt. Hakeng.
Hakeng menjelaskan, CAAIP adalah organisasi alumni dari lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang sebelumnya bernama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) dan Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran (PLAP). Dimulai dari tahun 1953 yang kemudian diresmikan pendiriannya oleh Ir Soekarno (Presiden Pertama Republik Indonesia) pada tanggal 27 Februari 1957. Para lulusan akademi ini sudah berkiprah memberikan kontribusi positif dalam semua bidang, khususnya maritim di dalam dan luar negeri.
“Jadi, kesiapan untuk selalu aktif dan inisiatif dari para alumni dimana pun berada mesti tertanam secara terus menerus. Apalagi dalam menghadapi pergerakan dan perubahan dunia yang terjadi setiap saat, agar selalu menjadi yang terdepan,” pungkasnya.
Editor: Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post