<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613368194622000&usg=AFQjCNGTsnnkDPySXkg50Dw7VhgAVfnwSg">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE SELATAN</strong> – Camat Angata, Hasran Parenda menekankan agar setiap desa di Konsel mengunggah setiap kegiatan desa di media sosial (medsos) serta mempublishnya di media online. Hal ini dilakukan agar adanya transparansi kegiatan desa, sehingga publik dapat mengetahui apa saja kegiatan dan kinerja dalam memajukan desa. “Teman-teman kades jangan ragu membuat medsos, apalagi kita menghadapi digitalisasi desa. Ada tiga desa yang saya lihat sudah menggunakan FB, itu di desa Mataiwoi, Puuroe dan Angata, ” kata Hasran disela-sela acara evaluasi hasil musrembang se kecamatan Angata, Kamis 7 Desember 2020. Menurutnya, media merupakan salah satu cara agar kegiatan yang ada di kecamatan Angata dapat di kenal publik. Sebab, adanya publikasi dan kerjasama dengan media online, semua kegiatan bisa terpublikasikan ke khalayak umum. “Angata kenapa cepat di kenal di luar hanya karena sentuhan pariwara yaitu internet, facebook dan koran media. Sangatlah penting untuk mempublikasi kegiatan desa. Baik terkait ekonomi desa, pembagunan sekaligus perencanaan,” bebernya. Ia berencana mengadakan pelatihan jurnalistik untuk seluruh humas desa sekecamatan Angata, agar lebih paham tentang media dan bisa mempublikasikan kegiatan di media online yang bekerjasama dengan wartawan. “Desa akan maju, kecamatan akan maju jika terpublikasi, kalau tidak terpublikasi jangan harap, bapak jungkir balik pun bekerja sampe putih kita punya rambut, orang tidak akan akui kita punya pekerjaan, karena tidak pernah di publikasi. Alangkah pentingnya itu publikasi,” tutup Hasran. <strong>Penulis: Lalu Muh. Fadli</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fs3NysTsbWk
Discussion about this post