“DPPKB sudah ada MoU dengan Kemenag terkait pendampingan keluarga begitu pula dengan Dinkes Muna,” Rahmat menambahkan.
Pemerintah Pusat, katanya, menargetkan 14 persen untuk capaian percepatan penurunan stunting di seluruh indonesia.
Kendati angka stunting di Muna pada posisi 16,9 persen, namun Rahmat optimis pada 2022, penurunan stunting di Muna dapat dicapai hingga 12,6 persen.
Berdasarkan data jumlah beresiko stunting di 22 kecamatan di Muna yang sebelumnya berjumlah 25 ribu keluarga, kini berjumlah 20.815 keluarga.
“Ini baru yang beresiko, lain yang sudah terjadi stunting. Jadi kita optimis capai target nasional itu. Untuk itu kita menggenjot TPK agar gencar memberikan pemahaman tehadap tiga sasaran keluarga yang beresiko stunting,” Rahmat memungkas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post