Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena yang turut hadir melalui online zoom mendukung kegiatan yang menyasar remaja ini. Sebab, Sulawesi Tenggara ini salah satu provinsi yang merupakan sasaran prioritas intervensi percepatan penurunan stunting.
“Setelah saya dalami, sebagian besar anak stunting itu dilahirkan dari orangtua yang nikah dini. Entah kecelakaan atau gimana,” sebut Melkiades.
Efek negatif pernikahan dini, kata dia, adalah ketidaksiapan mental. Ini akan berakibat sering cekcok dengan pasangan sehingga anak tidak terurus, selain organ reproduksi yang belum siap pula.
Melkiades pun mengingatkan, BKKBN sebagai mitra Komisi IX untuk bekerja keras mencapai target pemerintah menurunkan stunting menjadi 14 persen secara nasional yang saat ini masih 24,4 persen. Untuk Sultra masih diangka 30,2 persen. Angka yang sangat tinggi menurut Melkiades.
Legislator Golkar asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu optimis Sulawesi Tenggara akan mencapai target, namun dengan harapan semua sektor dapat terlibat secara maksimal.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post