“Kegiatan Dashat mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Dalam hal ini, masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan melalui model pengelolaan sosial, komersial dan kombinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumatera Selatan H. Dharma Budhi mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah, Kepala Dinas dan Kepala Badan, Camat, Lurah/Kades, PKK kader IMP dan seluruh sektor terkait agar mendukung program Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting, termasuk Dashat di daerahnya masing-masing.
“Sehingga apa yang menjadi tujuan utama dalam mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup seluruh keluarga dapat kita wujudkan. Pencegahan stunting dimulai dari hulu, dari remaja, catin, maka generasi penerus bangsa haruslah tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas dan produktif, jika anak-anak terlahir sehat dan tumbuh dengan baik serta didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka diharapkan mereka dapat menjadi model kesuksesan bangsa,” tegasnya.
Sales Manager South Sumatera Region PT Nestlē Indonesia, Leli Yovina yang juga hadir dalam acara tersebut turut pula menambahkan. Ia menuturkan, sepanjang perjalanan Nestlē Indonesia telah mewujudkan peningkatkan kualitas hidup individu untuk generasi mendatang.
Nestlē Indonesia, kata dia, telah menerapkan kerjasama secara pentahelix dengan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk dengan BKKB RI yang telah menjadi mitra strategisnya sejak 2021.
“Salah satu kerjasama kami bersama BKKBN adalah Dashat di Kabupaten Karawang pada tahun 2022. Program Dashat yang menyediakan makanan sehat dan bergizi dan seimbang untuk 85 anak selama 4 bulan ini berhasil menurunkan jumlah anak stunting sejumlah 23%, meningkatkan status gizi sebesar 50% serta rata-rata kecukupan zat gizi mikro, kalsium, zat besi dan zinc,” kata Leli.
Discussion about this post