“Jangan lagi kita tertipu, Konawe ini punya potensi SDA tapi hanya dinikmati oleh segelintir orang,” serunya.
Pernyataan serupa juga diungkapkan Yusran Taridala. Yusran bahkan menceritakan awal mula ia dan Litanto memutuskan untuk mendukung Harmin-Dessy.
Yusran menyebut, dirinya sempat berdiskusi bersama Litanto dan juga Irawan Laliasa terkait Pilkada Konawe. Saat berdiskusi, ketiga tokoh itu memutuskan untuk mengurungkan niat maju Pilkada meski sejumlah baliho telah terpasang di semua penjuru Konawe.
“Yang bisa menjadi orang tua di Konawe hanya pak Harmin. Kami melihat pak Harmin ini bisa jadi orang tua kita. Tidak bisa di Konawe dipimpin oleh yang tidak menerima O Sara,” bebernya.
Menurut Yusran, visi Harmin-Dessy soal Kota PADI sangat tepat untuk diterapkan di Kabupaten Konawe.
“Kota PADI itu tepat sekali untuk di Konawe, yang bisa membesarkan di Konawe adalah pertanian dari dulu. Kawasan industri Morosi, Routa hanya supporting instrument,” katanya.
Discussion about this post