PENASULTRA.ID, LOMBOK- Ditengah perjuangan Yanni Krishnayanni dalam pendakian menuju puncak gunung Rinjani, ternyata para Bikers tim jelajah kebangsaan wartawan persatuan wartawan Indonesia (JKW-PWI) punya cerita tersendiri saat mengunjungi sirkuit MotoGP internasional Mandalika.
Tim Bikers yang terdiri dari Adji Tunang Pratama, Indrawan Ibonk dan Sonny Wibisono meluangkan waktu untuk menyaksikan keseruan racing mania berkelas dunia di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di daerah Pantai Kuta Mandalika pada Kamis 17 Maret 2022 lalu.
Sebuah sirkuit balap yang terletak di kawasan ekonomi Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan. Untuk kali pertamanya, Mandalika menggelar MotoGP pada Maret tahun ini dan akan kembali menggelar kompetisi GT World di bulan Oktober mendatang
Dari Sembalum, Tim JKW-PWI ini menempuh perjalanan ratusan kilometer dalam tempo dua jam hingga ke kawasan sirkuit. Aura kemeriahan pun sudah terlihat dari radius beberapa kilometer sejak memasuki kawasan Mandalika. Banner, poster dan bus berslogan MotoGP yang membawa para pengunjung terlihat hilir mudik dari dan ke Mandalika.
Tim ini melihat banyak motoris dari berbagai kota di Indonesia yang sengaja hadir dengan menggunakan sepeda motor mereka.
Seperti yang diceritakan Aswin, seorang biker yang berasal dari Sumatra Utara. Dia mengaku sengaja riding dari kota kelahirannya seminggu yang lalu. Kedatangannya di Lombok ialah khusus untuk menyaksikan idolanya Marc Marques memacu kuda tunggangannya.
“Saya sengaja dengan beberapa kawan datang ke sini, sekalian touring (jalan-jalan red) untuk menyaksikan idola kami Marques. Ini sebuah kesempatan langka dan kami tidak ingin melewatkan ini. Tiket juga kami beli untuk duduk di bangku khusus fansnya Marques,” ungkap Aswin.
Setibanya di kawan Sirkuit tersebut, Tim JKW PWI mencoba masuk ke arena sirkuit. Penjagaan ketat dan simulasi buka tutup arus lalu lintas mulai diterapkan. Sampai di depan pintu masuk sirkuit, tim dicegat oleh satuan polisi yang berjaga.
Walau sudah dijelaskan dengan panjang lebar maksud tim jelajah yang ingin meliput dan menggambarkan sekilas suasana terkini, mereka tetap tidak mengizinkan dengan alasan memerlukan identitas khusus.
Discussion about this post