Untuk Brand, riset yang digunakan mengacu pada tiga aspek utama, yaitu: Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect, dan Digital Mention Aspect.
Sementara untuk perusahaan emiten dan non-emiten, ditetapkan aspek penilaian yang berbeda dengan brand, yaitu: Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect dan Digital Awareness Aspect.
“Melalui metode penilaian yang komprehensif, penghargaan ini memastikan bahwa setiap pemenang benar-benar layak mendapatkan pengakuan atas strategi PR digital yang berhasil mereka terapkan,” jelasnya.
Tri Raharjo berharap, dengan berbagai tantangan dan peluang di era digital, penghargaan Indonesia Top Digital Public Relations Award 2025 dapat menjadi motivasi bagi perusahaan dan brand untuk terus meningkatkan strategi komunikasi mereka, serta terus mampu untuk beradaptasi dengan cepat dan tepat terhadap tren digital yang ada.
Selain itu, pada momen yang sama, Infobrand.id juga menghadirkan the 24th Infobrand Forum 2025, sebuah agenda bulanan yang menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif dari berbagai bidang.
The 24th Infobrand Forum 2025 kali ini menghadirkan Dr. Emilia Bassar, M.Si, Public Relations Enthusiast & Climate Change Communication Practitioner CPRCOM, yang membawakan seminar dengan tema “Effective Digital Public Relations: Building Trust & Engagement in the Digital Era”, untuk membahas bagaimana strategi membangun kepercayaan dan keterlibatan audiens dalam lanskap PR digital yang terus berkembang.
Discussion about this post