• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Dampak Kebijakan Impor Produk Pertanian di Indonesia

5 Januari 2024

Podcast: Ngopi Cerdas Bersama Tim Ekspedisi Patriot UI di Warkop Sasli Andoolo

13 November 2025

DPRD Kembali Dorong Pengajuan Dokumen APBD 2026 ke Pemda Muna

13 November 2025

Podcast: Mengungkap Potensi Desa Eks Transmigrasi Konsel Bersama Mahasiswa UI

13 November 2025

Penumpang Udara Sulsel Turun Drastis, Angkutan Laut Justru Meningkat

13 November 2025

Verenathania Rilis Debut EP dalam Versi Live Session

13 November 2025

Jaksa Agung Terima Kunjungan Pengurus PWI Pusat

13 November 2025

Sekda Sultra Tekankan Peran TPAKD dalam Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

13 November 2025

Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi

13 November 2025

Baubau Terima Penghargaan Nasional Kota Sehat Tertinggi Pada HKN 2025

13 November 2025

BI Sultra Ajak Media Perkuat Sinergi dan Literasi

13 November 2025

Indosat, Nokia dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Center

13 November 2025

Sekda Sultra Tekankan Percepatan Realisasi Anggaran Perubahan APBD 2025

12 November 2025
Jumat, 14 November 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Dampak Kebijakan Impor Produk Pertanian di Indonesia

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
5 Januari 2024
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi petani Indonesia. Foto: nu.or.id

2
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Rahmah Dzulhajjah

Indonesia merupakan Negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dengan jumlah 251,38 juta jiwa. Sebanyak 11,24 persen atau 28,28 juta penduduk masih hidup dalam kategori miskin. Sebagian besar penduduk miskin tersebut bertempat tinggal di perdesaan dan menggantungkan hidup di sektor pertanian.

Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 38,07 juta jiwa. Di sisi lain, kesejahteraan petani masih rendah. Jumlah rumah tangga petani gurem-yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare-sebanyak 14,25 juta rumah tangga atau 55,33 persen dari rumah tangga pertanian pengguna lahan. Sebagian besar orang miskin bekerja di sektor pertanian dan menghadapi situasi rawan pangan (Bank Dunia, 2008).

Kemiskinan dan banyaknya penduduk yang bekerja di sektor pertanian menimbulkan tantangan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial, khususnya di sektor pertanian. Pembangunan pertanian pada dasarnya ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama petani. Untuk itu dalam setiap tahapan kegiatan pembangunan pertanian kesejahteraan petani selalu menjadi tujuan.

Dalam Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 peningkatan kesejahteraan petani merupakan salah satu dari empat misi Kementerian. Masyarakat miskin di perdesaan sebagian besar adalah petani.

Data BPS (2015) menunjukkan jumlah penduduk miskin di perdesaan yaitu berjumlah 17, 27 juta jiwa atau 13,96 persen terhadap total penduduk perdesaan. Secara khusus kesejahteraan petani perlu mendapatkan perhatian, karena berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Salah satu arah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan pangan adalah pembangunan tanaman pangan. Pembangunan tanaman pangan pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya usaha tanaman pangan yang mampu menghasilkan produk mulai dari hulu sampai hilir. Pembangunan tanaman pangan berorientasi pada peningkatan produksi (ketersediaan) dan peningkatan pendapatan.

Untuk itu, faktor optimalisasi efisiensi usaha, peningkatan produktivitas, peningkatan kapasitas usaha, serta peningkatan nilai tambah dan daya saing menjadi indikator penting dalam mewujudkan kedua orientasi tersebut (Kementan, 2018).

Pembangunan komoditas tanaman pangan disebabkan oleh posisi strategis komoditas pangan terhadap keberlanjutan pembangunan nasional baik dari sisi ekonomi, sosial maupun politik. Komoditas tanaman pangan tersebut adalah padi, kedelai, dan jagung.

Padi merupakan salah satu komoditas produk tanaman pangan yang strategis ditinjau dari sisi ekonomi, sosial dan politis. Sekitar 80 persen penduduk Indonesia merupakan konsumen beras yang berasal dari olahan tanaman pangan padi. Indonesia menduduki ranking ke-5 di dunia untuk konsumsi kalori beras per kapita.

Proporsi konsumsi beras sebesar 5 persen dari total konsumsi rumah tangga miskin. Implikasinya jika harga beras naik 10 persen maka tingkat kemiskinan naik 1,3 persen. Selain sebagai komoditas ekonomi dan sosial, beras juga merupakan komoditas politik.

Beras merupakan kunci ekonomi pedesaan sehingga petani meminta perlindungan agar harga beras tetap tinggi. Di sisi lain, harga tinggi akan merugikan konsumen, petani miskin, dan pedagang (Kementan, 2015).

Baca Juga

KKN Tematik UHO Ciptakan Sistem PTSP Berbasis Web di Tipulu

Wagub Sultra Dorong Pemuda Jadi Aktor Kunci dalam Kebijakan Publik

HMPS FMIPA UHO Sukses Menggelar Colabor Aksi Hijau di Pantai Nambo

Wagub Hugua Jadi Narasumber Seminar Nasional Lingkungan Hidup di UHO

Tidak hanya beras, kedelai juga merupakan produk tanaman pangan lain yang bernilai strategis. Kedelai merupakan komoditas strategis karena kedelai memenuhi kebutuhan protein nabati yang murah untuk sebagian masyarakat Indonesia.

Salah satu target utama dari pembangunan tanaman pangan tersebut adalah terwujudnya swasembada atas beberapa produk tanaman pangan. Namun, hingga saat ini masih sulit diwujudkan, karena:

i) Terjadinya beberapa isu terkait perubahan iklim dan konversi lahan pertanian menyebabkan target swasembada tersebut tidak dapat tercapai;

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ilmu PertanianKebijakan ImporProduk PertanianRahmah DzulhajjahUHOUniversitas Halu Oleo
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Putra Sultra Nyaleg di DKI Jakarta, Tawarkan Pengentasan Masalah Sosial

Next Post

Kemana Pilot Kalau Tidak Ada Jadwal Terbang?

RelatedPosts

Kisah dan Nilai Perjuangan Oputa Yi Koo Bagi Peserta Didik

10 November 2025

#savehakimkhamozaro

5 November 2025

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025

Masa Depan Digital Kita Suram?

22 Oktober 2025

Menggerakkan Pendidikan, Mengubah Masa Depan: Refleksi Capaian Satu Tahun

22 Oktober 2025
Load More
Next Post

Kemana Pilot Kalau Tidak Ada Jadwal Terbang?

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

BI Sultra Ajak Media Perkuat Sinergi dan Literasi

by Redaksi Penasultra.id
13 November 2025
0

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya memperkuat literasi ekonomi masyarakat melalui sinergi dengan insan media.

Read moreDetails

OCTO Gabungkan Mobile dan Internet Banking Jadi Satu User ID

11 November 2025

Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,01% Pada Triwulan III-2025

9 November 2025

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025

6 November 2025

Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Halo+ di Super Brand Day bersama Erajaya Group

5 November 2025

Recommended Articles

Plafon Kantor Roboh, Camat Katobu: Pelayanan Tetap Buka

18 Juni 2022

Atal S Depari Dukung Program PWI Babel

6 Juli 2022

Hilang Bertahun-Tahun, Pemprov Kembali Kuasai Sertifikat Tanah P2ID

15 Maret 2021

Nicky Syaputra Terpilih Jadi Ketua PWI Kaltara Masa Bakti 2021-2026

28 November 2021

Explore Keindahan Natuna dengan Penerbangan Wings Air

25 Mei 2023
Load More

Populer Minggu Ini

  • Siswi Asal Muna Sabet Juara II Ajang Putri Kebudayaan Remaja Nusantara 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kado Hari Pahlawan, Atlet Baubau Cetak Prestasi di Sejumlah Kejurnas 2025

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Kisah dan Nilai Perjuangan Oputa Yi Koo Bagi Peserta Didik

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Atlet Tinju Putri Kota Baubau Melaju ke Semifinal Popnas 2025

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️