Pentingnya data yang berkualitas juga disampaikan pada pidato kunci oleh Vivi Yulaswati, Plt Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas selaku Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Nasional SDGs.
Vivi Yulaswati menyebut, data yang berkualitas, tepat waktu, terpilah, mudah akses dan terpercaya merupakan prasyarat untuk bisa mengukur progress capaian SDGs termasuk juga menilai kemajuannya dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Data memungkinkan untuk mengkuantifikasi dampak dari aksi-aksi nyata yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan.
Ketiga pembicara kunci menekankan pentingnya data terpilah dalam pengambilan keputusan yang tidak meninggalkan siapapun atau No One Left Behind.
Usai peluncuran Dashboard SDGs Indonesia versi 3.0, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan topik “Data SDGs untuk Dekade Aksi 2030” yang dimoderatori oleh Yanuar Nugroho, Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Indonesia.
Sebagai pemantik diskusi, moderator menyampaikan bagaimana data dapat digunakan untuk kebijakan yang lebih baik, khususnya dalam waktu 7 tahun terakhir ini untuk pencapaian SDGs di 2030.
Adapun narasumber pada sesi diskusi panel ini adalah Oktorialdi, Staf Ahli Menteri PPN bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas selaku Koordinator Sekretariat SDI tingkat pusat yang membawakan topik “Penguatan data SDGs dalam Kerangka Satu Data Indonesia”.
Selain itu juga ada Muchamad Romzi, Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik BPS yang menyampaikan topik “Penguatan Penyediaan Data untuk Percepatan SDGs (Proses Bisnis, Validasi Kualitas Data, dan Interoperabilitas Data)”.
Narasumber panel lainnya adalah Prof. Arief Anshory Yusuf, Akademisi Universitas Padjajaran yang membawakan topik “Pemanfaatan Data dalam Riset Pengembangan Kebijakan untuk SDGs” dan Misiyah, Direktur Institute Kapal Perempuan yang membawakan topik “Data untuk Peningkatan Ketepatan Sasaran Program di tingkat Akar Rumput.”
Dari diskusi panel tersebut disimpulkan sejumlah rencana tindak lanjut. Yaitu, Dashboard SDGs 3.0 Indonesia didorong pemanfaatannya oleh semua pemangku kepentingan, penguatan data statistik dasar dan data sektor untuk Satu Data Indonesia termasuk interoperabilitas, kolaborasi pemangku kepentingan dalam penyediaan data SDGs terutama dari masyarakat sipil dan pemanfaatan serta pemanfaatan riset.
Kemudian, Dashboard SDGs harus menjawab kebutuhan data SDGs yang cepat dan dinamis maka perlu dikuatkan in house capacity di dalam Bappenas dan penguatan pemerintah dan nonpemerintah, termasuk kolaborasi dengan pelaku usaha.
Untuk informasi lanjut, Dashboard SDGs Indonesia Versi 3.0 dapat diakses melalui https://sdgs.bappenas.go.id/dashboard/. Sementara siaran ulang dari Launching Dashboard SDGs Indonesia Versi 3.0 ini dapat diakses melalui Youtube Bappenas melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=RpTAhE5qZEA dan Youtube SDGs Indonesia melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=2j31VjG_LFg.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/PJTk5hEAfyI
Discussion about this post