Kemudian, Pemerintah RI menetapkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, sebagai pengganti Undang-undang Nomor 6 dan 7 Tahun 1960. Momen ini sebagai pengingat untuk memasyarakatkan statistik. Sehingga masyarakat mengerti betapa pentingnya statistik untuk kehidupan, baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung.
Bertepatan tanggal 26 September 2021, kita memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). Mengusung tema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang menggambarkan pentingnya data statistik berkualitas untuk mendorong Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan tumbuh.
Tema HSN 2021 juga menegaskan bahwa data berkualitas adalah data yang mampu menjawab perkembangan zaman, salah satunya dengan pemanfaatan big data.
View this post on Instagram
Kehadiran era digitalisasi memberikan warna baru dalam kehidupan umat manusia. Hal yang sebelumnya mustahil untuk dilakukan, namun saat ini mudah dilakukan. Selain itu, data yang dihasilkan dalam proses ini terbilang sangat besar, yang dikenal dengan sebutan Big Data.
Big Data merupakan tren baru dalam dunia perstatistikan. Keberadaannya dapat menjadi potensi dan sekaligus ancaman bagi suatu negara. Terkait potensi, Big Data menyediakan data digital komersial, perangkat pelacakan GPS, data perilaku hingga data opini.
Kekayaaan yang tersimpan pada Big Data seharusnya dapat dioptimalkan untuk kepentingan bangsa. Big Data bukan pengganti data resmi statistik. Keduanya dapat dikolaborasikan guna mendapatkan data yang berkualitas.
Discussion about this post