Pada bagian lain, berdirinya PS Nusantara juga didasarkan pada kekhawatiran menguatnya kembali polarisasi aliansi Timur vs Barat yang berdampak pada ancaman militer. Aliansi Rusia-Tiongkok dan sekutunya vis a vis AS-Uni Eropa plus sekutunya seperti Jepang dan Korea Selatan, dikhawatirkan akan terus memanas.
Hal ini berpotensi mengancam kawasan Asia Tenggara dan tentu saja Indonesia. Mengapa? Karena anggota ASEAN juga terbelah dua saat menyikapi perang Rusia-Ukraina.
PS Nusantara menyinggung tentang ancaman perubahan iklim global yang terjadi karena aktivitas manusia seperti polusi udara dan kerusakan alam, telah membawa dampak ke berbagai sektor, terutama sektor ekonomi dan sektor kesehatan.
Indonesia, seperti telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Convention of Parties (COP) 26 di Glasgow, 2021, berkomitmen untuk menjadi salah satu pemimpin dunia dalam upaya pencegahan perubahan iklim, melalui penghentian perusakan alam dan transisi energi menuju penggunaan energi bersih.
Sebuah agenda besar yang memerlukan konsep yang matang dan kepemimpinan yang kuat, karena akan berhadapan dengan berbagai kepentingan ekonomi jangka pendek yang masih sangat dominan.
Perisai Nusantara diinisiasi sejak akhir Juni 2023. Digagas oleh sejumlah eks aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII). PS Nusantara juga telah melakukan koordinasi menghimpun kekuatan di berbagai wilayah di Indonesia. Koordinasi antar daerah lebih banyak dilakukan melalui zoom.
Discussion about this post