“Infrastruktur yang lebih hijau di bidang pariwisata adalah kunci ketahanan sektor pariwisata itu sendiri. Dan kebutuhan untuk mengubah operasi pariwisata untuk aksi iklim terus menjadi paling penting bagi sektor pariwisata untuk tetap sejalan dengan tujuan global dalam mengurangi emisi karbon,” ujar Frans Teguh.
Para delegasi juga menekankan pentingnya transparansi dampak lingkungan yang lebih baik dari pariwisata, khususnya dalam hal pemantauan jejak karbon dari sektor pariwisata.
Selain itu, para delegasi G20 mendorong lebih banyak pelaku parekraf untuk ikut serta dalam Deklarasi Glasgow Pariwisata. Deklarasi Glasgow sendiri adalah komitmen sukarela untuk mendukung komitmen global dalam mengurangi separuh emisi pada 2030 dan mencapai nol bersih paling lambat 2050.
“Mengatasi polusi plastik juga dapat menjadi catalyser for circularity dalam pariwisata. Dan di luar mengurangi sampah laut, juga berkontribusi pada pelestarian daya tarik wisata yang diiringi dengan penciptaan lapangan semakin luas,” tandas Frans Teguh.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post